1. Saat kau sakit, aku sungguh khawatir
Please, jangan anggap aku lebay. Aku sungguh khawatir saat kamu sakit. Aku selalu berusaha memberikanmu apa saja agar selera makanmu tetap ada, agar kau tertawa, dan lekas sembuh.
Karena aku sangat mencintaimu, kesehatanmu juga hal yang penting bagiku.
2. Aku mentraktirmu bukan karena aku punya banyak uang. Aku hanya ingin kau bahagia
Entah kenapa, cinta memang membuat segalanya berubah. Satu hal yang ingin kusaksikan hanyalah kau tertawa bahagia karena aku.
Aku memang tak membelikanmu barang-barang yang kau mau. Aku hanya tiba-tiba membelikanmu ice cream atau coklat, tapi aku menjadi merasa berarti saat melihatmu bahagia.
3. Aku mengingatkanmu untuk makan
Sungguh sangat sepele. Mungkin saat kau membaca pesan singkat dariku yang mengingatkanmu untuk makan, kau merasa itu sudah lumrah dilakukan oleh orang-orang yang berpacaran. Tapi aku mengatakannya benar-benar dari keinginanku agar kau tidak terlambat makan. Ini bentuk perhatian yang paling sederhana yang bisa kulakukan.
4. Jangan berpikir aku tak memikirkan semua curhatanmu
Setiap kau cerita tentang masalahmu dengan teman-temanmu, di kantor, kampus, sekolah, atau dengan keluargamu, aku mungkin lebih banyak diam dan hanya mendengarkan. Tapi jangan berpikir aku tak memikirkannya.
Aku memikirkannya. Bahkan diam-diam mencari tahu kelanjutan dari masalahmu. Apakah kau berhasil menyelesaikannya atau bagaimana. Aku memang tidak memberikanmu masukan, tapi aku tidak meninggalkanmu.
5. Aku memperhatikan hal kecil darimu
Aku selalu memperhatikan kerapihan pakaianmu, apakah kerah kemejamu sudah terlipat dengan rapi. Kebersihan tubuhmu juga kuperhatikan. Apakah kau sudah menggunting kukumu atau membersihkan telingamu.
Bagaimana caramu berjalan, tertawa, makan, ataupun berbincang dengan orang-orang disekitarmu juga kuperhatikan. Dan hal-hal itu selalu melekat dalam ingatanku.
6. Wajahmulah yang kubayangkan sebelum tidur dan pertama kali muncul dibenakku saat terbangun
Aku memang tak pernah mengatakan kepadamu bahwa aku memikirkanmu setiap sebelum tidur.
Betapa lebarnya senyumanku mengingat kejadian-kejadian yang sudah kita lewati bersama. Bukan hanya hal indah, masa-masa kita bertengkar juga membuatku senyum dan malah makin mencintaimu.
Dan disaat aku terbangun, kau lah yang pertama ingin ku gapai melalui handphone ku.
Kalimat I Love You memang sering terucap dari mulutku. Namun aku juga tak berhenti mencintaimu dengan caraku, lebih dari sekadar “I Love You”.
Lebih Dari Sekedar “I Love You”, Kubuktikan Cintaku Melalui Tindakanku
read more
0 komentar:
Posting Komentar